Mempromosikan Konsumsi Ikan Berkualitas untuk Mencegah Stunting dan Membangun Generasi Sehat
Jakarta, 14 Mei 2025 – Regal Springs Indonesia (PT Aqua Farm Nusantara) berpartisipasi dalam acara “Dapur Nusantara: Ikan Bermutu untuk Generasi Emas” yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Acara ini juga diselenggarakan atas kerja sama dengan BPPMHKP (Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan), Ditjen PDSPKP (Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan), Dharma Wanita Persatuan KKP, dan PIMTI (Perempuan Indonesia Memimpin Indonesia), bertempat di Gedung Mina Bahari 3, KKP, Jakarta.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Percepatan Pengurangan Stunting dan Pemberdayaan Perempuan, yang menampilkan serangkaian kegiatan seperti talkshow, demo memasak, dan tantangan memasak. Inisiatif ini membawa misi ganda: mempromosikan konsumsi ikan nila sebagai makanan super lokal yang kaya protein dan omega-3 untuk memerangi stunting, serta memberdayakan perempuan sebagai penggerak inovasi pangan dan kesehatan keluarga.
Didit Herdiawan Ashaf, M.PA, M.BA dalam sambutannya menegaskan bahwa “Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan” merupakan gerakan kebanggaan bangsa yang harus terus digaungkan, mulai dari dapur rumah tangga hingga ke pasar global. “Mari kita jadikan acara ini sebagai aksi nyata kampanye kolaboratif yang dapat mengangkat ikan sebagai sumber protein dan gizi utama untuk ketahanan pangan keluarga,” ujar Dr. Didit
Sebagai produsen ikan nila premium terkemuka di Indonesia, Regal Springs Indonesia berkomitmen untuk melakukan praktik budidaya yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Tri Dharma Saputra, Direktur Regal Springs Indonesia, menyatakan pentingnya kolaborasi tersebut.
“Dukungan kami terhadap acara ini sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kesehatan generasi mendatang sekaligus memperkuat peran perempuan dalam ketahanan pangan keluarga. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein berkualitas tinggi,” jelasnya.
Ikan nila dikenal dengan kandungan proteinnya yang tinggi, rendah lemak, serta kaya akan omega-3 dan vitamin D, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung kesehatan keluarga. Produk Regal Springs Indonesia telah memenuhi standar nasional dan internasional serta diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Asia, dan Eropa.
Dalam diskusi gizi yang bertajuk “Ikan Nila Superfood: Gizi Lokal, Solusi Nasional, Mengatasi Stunting, Memberdayakan Perempuan Menuju Generasi Emas 2045,” Kepala BPPMHKP Ir. Ishartini menegaskan bahwa gerakan ini merupakan langkah nyata menuju kedaulatan pangan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Edukasi mengenai kualitas ikan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Di tangan para perempuan kreatif dan para ibu sebagai ‘manajer’ dalam keluarga, ikan nila dapat menjadi investasi kesehatan keluarga dan potensi ekonomi bangsa. Indonesia yang sehat dimulai dari dapur kita. Diharapkan edukasi mengenai kualitas ikan yang baik dapat menjadi gerakan bersama,” tandasnya.
Evi Verawati, MGizi, SpGK, yang juga hadir sebagai pembicara, menyoroti pentingnya ikan sebagai sumber protein utama. “Protein memiliki banyak peran penting dalam tubuh, termasuk pembentukan jaringan, produksi enzim dan hormon pencernaan, serta pembentukan antibodi.
Protein dalam ikan memiliki nilai biologis yang tinggi, yang berarti komposisi asam aminonya optimal dan diserap secara efisien oleh tubuh. Ikan bukan hanya sumber protein berkualitas tinggi, tetapi juga kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), vitamin D, yodium, selenium, dan antioksidan-yang kesemuanya memiliki efek langsung pada sistem tubuh wanita.
“Konsumsi ikan secara teratur telah terbukti memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi wanita, baik dari segi pencegahan, terapi, bahkan estetika. Selain itu, juga membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif,” jelas Dr. Evi
Menurut American Heart Association (AHA), Dr. Evi juga menekankan bahwa omega-3 pada ikan berperan penting dalam kesehatan jantung bagi wanita. “Kita tahu bahwa wanita lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan pria,” katanya.
Omega-3 pada ikan dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 25%, dan konsumsi ikan secara teratur dapat menurunkan risiko stroke hingga 17%. Sebuah penelitian yang melibatkan 40.000 wanita menunjukkan bahwa mereka yang makan ikan dua kali seminggu lebih sehat, dan ikan membantu menurunkan tekanan darah hingga 30% pada wanita dengan hipertensi, yang dikaitkan dengan kandungan EPA dan DHA dalam ikan.
Lebih lanjut, Dr. Evi menjelaskan hubungan antara konsumsi ikan dan kesehatan mental wanita. “Wanita yang mengonsumsi ikan dua kali seminggu mengalami penurunan risiko depresi sebesar 17% dibandingkan mereka yang jarang makan ikan. EPA dan DHA pada ikan secara langsung berkontribusi pada fungsi sistem neurotransmitter di otak,” jelasnya.
“Selain itu, omega-3 dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin, hormon yang berperan penting dalam pengaturan suasana hati. Studi pada wanita premenopause dan menopause menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan berlemak 2-3 kali seminggu dapat mengurangi gejala kecemasan hingga 20%,” tambah Dr. Evi.
Ikan merupakan sumber protein yang unggul, sangat direkomendasikan tidak hanya karena kualitasnya namun juga karena manfaat lemak sehatnya, terutama bagi wanita produktif dan aktif yang membutuhkan kinerja kognitif optimal, ingin menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi inflamasi kronis.
Acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan berkelanjutan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat penurunan stunting dan pemberdayaan perempuan.





