Menjaga kesehatan saluran pencernaan adalah bagian penting dari gaya hidup sehat secara keseluruhan. Sistem pencernaan tidak hanya bertugas mencerna makanan, tetapi juga memengaruhi penyerapan nutrisi, sistem kekebalan tubuh, hingga suasana hati.
Salah satu elemen utama yang mendukung fungsi pencernaan adalah serat pangan, komponen yang biasanya berasal dari makanan nabati yang tidak dicerna tubuh, tetapi sangat bermanfaat karena menjadi “makanan” bagi bakteri baik di usus besar.
Keseimbangan bakteri usus inilah yang menjaga sistem pencernaan tetap optimal. Ketika asupan serat tercukupi, proses fermentasi alami akan menghasilkan senyawa penting seperti asam lemak rantai pendek (short-chain fatty acids atau SCFA), yang berperan memperkuat lapisan usus, mengurangi peradangan, dan mendukung sistem imun, sebagaimana dijelaskan dalam Nature Reviews Gastroenterology & Hepatology (2020).
Berikut ini adalah tiga tips sederhana untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
1. Perbanyak Konsumsi Serat Pangan
Serat pangan terdiri dari dua jenis utama: serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, sedangkan serat tidak larut membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Kedua jenis serat ini sama-sama penting untuk menjaga fungsi usus secara menyeluruh.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, orang dewasa membutuhkan sekitar 25–30 gram serat per hari, namun rata-rata konsumsi masyarakat masih jauh di bawah angka ini. Sumber serat bisa berasal dari sayur, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta dari protein rendah lemak seperti ikan tertentu.
2. Tetap Aktif Bergerak
Aktivitas fisik terbukti memiliki kaitan langsung dengan kesehatan pencernaan. Gerakan tubuh dapat membantu merangsang motilitas usus, yaitu kemampuan usus untuk mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Aktivitas seperti berjalan kaki ringan setelah makan bahkan dapat mempercepat proses pencernaan dan mengurangi rasa begah atau kembung.
Penelitian yang diterbitkan di World Journal of Gastroenterology (2019) menemukan bahwa olahraga teratur dapat meningkatkan keragaman mikrobiota usus, yaitu kumpulan bakteri baik
3. Cukupi Asupan Cairan
Air sangat penting untuk membantu serat bekerja secara efektif di saluran pencernaan. Tanpa cukup cairan, serat bisa menyebabkan sembelit alih-alih membantu buang air besar. Air juga mendukung produksi cairan lambung dan enzim pencernaan, serta membantu penyerapan nutrisi secara optimal.
Menurut European Journal of Clinical Nutrition (2021), kombinasi antara asupan cairan yang cukup dan serat yang optimal dapat memperbaiki kualitas buang air besar, meningkatkan kenyamanan pencernaan, dan mencegah berbagai gangguan usus.
Ikan Tilapia: Serat Pangan dari Sumber Protein Sehat
Selain sayur-mayur serta buah-buahan, salah satu sumber makanan yang bisa mendukung kesehatan pencernaan adalah ikan tilapia Regal Springs Indonesia. Uniknya, tilapia tidak hanya dikenal sebagai ikan rendah lemak dan tinggi protein, tetapi juga mengandung serat pangan sebanyak 5 gram per 100 gram sajian. Jumlah ini memenuhi 16% Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian untuk serat.
Dengan mengonsumsi tilapia sebagai bagian dari pola makan seimbang, tubuh tidak hanya memperoleh protein berkualitas tinggi, tetapi juga asupan serat tambahan yang penting untuk menjaga kerja usus tetap optimal.
Ayo Jaga Kesehatan Saluran Pencernaan!
Memelihara kesehatan saluran pencernaan bisa dimulai dari langkah-langkah sederhana: konsumsi serat secara rutin, tetap aktif, dan cukup minum air. Kombinasi ini mendukung kerja usus, memperbaiki keseimbangan mikrobiota, serta meningkatkan kenyamanan sehari-hari.
Untuk pilihan sumber serat yang praktis dan sehat, ikan tilapia Regal Springs Indonesia menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan, menggabungkan manfaat protein dan serat dalam satu hidangan yang lezat dan bergizi.