Mengenal TP2AK
Tim Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) atau TP2AK dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) di bawah koordinasi Kedeputian Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia, Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Republik Indonesia.
TP2AK bertugas memastikan sinkronisasi program-program nasional, lokal, dan masyarakat dengan pendekatan multisektor melalui konvergensi program di semua tingkatan yang didasari oleh Lima Pilar Pencegahan Stunting.
Lima Pilar Pencegahan Stunting
Pilar 1: Komitmen dan Visi Kepemimpinan Tertinggi Negara
Pilar pertama bertujuan memastikan pencegahan stunting menjadi prioritas pemerintah tingkat pusat, daerah, hingga tingkat desa. Komitmen dan visi Presiden dan Wakil Presiden terhadap percepatan pencegahan stunting dijaga dan ditindaklanjuti melalui koordinasi kebijakan dan strategi. Pilar ini mencakup peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan desa. Keterlibatan berbagai pihak seperti dunia usaha, universitas, media, dan organisasi masyarakat juga ditekankan.
Pilar 2: Kampanye Nasional dan Komunikasi Perubahan Perilaku
Pilar kedua bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat serta mendorong perubahan perilaku untuk mencegah stunting. Kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku dilakukan melalui berbagai bentuk media, komunikasi antar pribadi, advokasi berkelanjutan kepada para pembuat keputusan, dan pengembangan kapasitas pengelola program. Pilar ini dikoordinasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pilar 3: Konvergensi, Koordinasi, dan Konsolidasi Program Pusat, Daerah, dan Desa
Pilar ketiga bertujuan memperkuat konvergensi melalui koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan di tingkat pusat, daerah, dan desa. Konvergensi dilakukan dengan menyelaraskan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkat pemerintahan dan masyarakat. Pilar ini dikoordinasikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri.
Pilar 4: Gizi dan Ketahanan Pangan
Pilar keempat bertujuan meningkatkan akses terhadap makanan bergizi dan mendorong ketahanan pangan. Pilar ini meliputi penguatan kebijakan pemenuhan kebutuhan gizi dan pangan masyarakat, mencakup pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, pemberian bantuan pangan dan makanan tambahan, serta pengembangan produk dan keamanan pangan. Pilar ini dikoordinasikan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan.
Pilar 5: Pemantauan dan Evaluasi
Pilar kelima bertujuan meningkatkan pemantauan dan evaluasi sebagai dasar untuk memastikan pemberian layanan yang bermutu, peningkatan akuntabilitas, dan percepatan pembelajaran. Sistem pemantauan dan evaluasi berbasis hasil membantu pemerintah membangun basis pengetahuan yang kuat, mendorong perubahan cara menyelenggarakan program, dan memperbaiki kinerja. Pilar ini dikoordinasikan oleh Bappenas dan Setwapres.
Aksi Nyata Regal Springs Indonesia Mendukung Pencegahan Stunting
Regal Springs Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang mendukung program pemerintah dalam menekan angka stunting. Dengan menyediakan paket makanan tambahan untuk peningkatan gizi, pada tahun 2023 saja Regal Springs Indonesia mendukung 1.631 penerima manfaat. Selain itu, perusahaan ini secara rutin menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak di banyak desa, berkontribusi signifikan dalam upaya peningkatan gizi masyarakat.
Peran aktif Regal Springs Indonesia dalam mendukung strategi pemerintah tidak hanya membantu mengurangi prevalensi stunting tetapi juga mempromosikan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung program nasional dan menjadi contoh bagi sektor swasta lainnya untuk turut berperan dalam upaya penurunan stunting di Indonesia.
Mari Dukung Pencegahan Stunting!
TP2AK dengan Lima Pilar Pencegahan Stuntingnya bertujuan untuk memastikan konvergensi program dan kegiatan di semua tingkatan pemerintahan dan masyarakat dalam upaya menurunkan prevalensi stunting. Dengan dukungan dari berbagai sektor, termasuk sektor swasta seperti Regal Springs Indonesia, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat menurun secara signifikan, membawa kesejahteraan bagi generasi mendatang.
