Definisi Diet
Menurut F Vida Zohoori, seorang Professor of Public Health and Nutrition dari Teesside University, diet merujuk pada pola makan individu dalam periode waktu tertentu. Diet tidak hanya mencakup apa yang dimakan, tetapi juga seberapa sering dan dalam jumlah berapa makanan tersebut dikonsumsi.
Diet memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan, baik fisik maupun mental. Diet yang seimbang dan sehat adalah yang mencakup berbagai jenis makanan yang memberikan nutrisi yang cukup, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, sesuai dengan kebutuhan tubuh individu.
Jenis-Jenis Diet
Menurut Nabila Mutia Rahma dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, berikut adalah beberapa jenis diet yang populer saat ini.
1. Diet Keto
Diet keto (ketogenic) adalah jenis diet rendah karbohidrat yang tinggi lemak dan protein. Tujuannya adalah untuk memaksa tubuh mencapai keadaan metabolisme yang disebut ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Diet ini dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat dan efektif, serta mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun, diet keto juga dapat memiliki efek samping tertentu dan sebaiknya dilakukan dengan pengawasan medis.
2. Intermittent Fasting (IF)
Intermittent fasting adalah pola makan yang melibatkan siklus antara periode puasa dan makan. IF dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, IF tidak cocok untuk semua orang, terutama yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau gangguan makan.
3. Diet Paleo
Diet paleo didasarkan pada makanan yang diyakini dikonsumsi oleh manusia purba pada zaman prasejarah. Prinsip utamanya adalah menghindari makanan olahan dan memilih makanan segar seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet paleo dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, tetapi juga memiliki kritik terkait konsumsi daging dalam jumlah besar.
4. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
Diet DASH dirancang untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kesehatan jantung. Prinsip utamanya adalah meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan, sambil mengurangi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam. Diet DASH telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
5. Diet Atkins
Diet Atkins adalah diet rendah karbohidrat yang mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi protein dan lemak. Diet ini dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Namun, beberapa kritik mengarah pada risiko kesehatan terkait dengan konsumsi lemak dan protein dalam jumlah yang tinggi.
Kebutuhan Diet Setiap Orang Berbeda-Beda
Ahli Gizi dari Universitas Gajah Mada, Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc., menekankan bahwa program diet harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional seperti ahli gizi. Diet yang berhasil dilakukan pada satu individu tidak selalu cocok untuk individu lainnya karena setiap orang memiliki kebutuhan harian yang berbeda. Konsultasi dengan profesional sangat penting dalam menentukan program diet yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing.
Tips Diet Sehat Menurut Ahli Gizi
Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc. menyarankan beberapa tips untuk menjalani diet sehat, antara lain:
- Menghitung kebutuhan kalori harian tubuh.
- Mengatur porsi makan sesuai dengan prinsip gizi seimbang.
- Memilih sumber protein rendah lemak seperti ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak.
- Variasi dalam pemenuhan kebutuhan karbohidrat dengan mengonsumsi bahan pangan seperti singkong, ubi, atau beras merah yang mengandung serat.
- Meningkatkan konsumsi sayur dan buah dalam pola makan sehari-hari.
- Memilih camilan sehat yang rendah kalori seperti buah-buahan atau jus buah.
- Memperhatikan batas asupan gula, garam, minyak, dan lemak sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan.
- Melakukan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur, termasuk aerobik dan latihan kekuatan.
- Menargetkan perubahan pola hidup secara bertahap dan konsisten.
- Berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan individu.
Kunci dari diet yang berhasil adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalani perubahan pola hidup, termasuk pola makan dan olahraga. Diet yang sehat bukan hanya tentang menurunkan berat badan, tetapi juga tentang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan memperbaiki komposisi tubuh. Dengan memperhatikan tips dan panduan dari ahli gizi, kamu dapat menjalani diet secara efektif dan aman. Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter ahli gizi, ya!