Apa Itu Serat Pangan?
Serat pangan adalah komponen dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, tetapi sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan metabolisme. Terdapat dua jenis serat: serat larut air dan tidak larut air. Keduanya memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh, terutama selama masa kehamilan dan menyusui.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi serat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, meningkatkan kesehatan usus, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Dalam konteks ibu hamil dan menyusui, serat memiliki manfaat tambahan yang sangat spesifik dan krusial.
1. Membantu Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
Sembelit merupakan keluhan umum selama kehamilan akibat perubahan hormon dan tekanan dari rahim yang membesar pada saluran pencernaan.
Mengutip American Pregnancy Association, serat pangan membantu melunakkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus, sehingga mencegah sembelit dan rasa tidak nyaman pada ibu hamil.
2. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Selama masa kehamilan, tubuh lebih rentan mengalami fluktuasi kadar gula darah yang dapat menyebabkan diabetes gestasional. Serat, khususnya serat larut air, membantu memperlambat penyerapan glukosa di usus.
Menurut studi dalam Journal of Clinical & Translational Endocrinology (2016), pola makan tinggi serat terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional dan memperbaiki kontrol glukosa pada wanita hamil.
3. Meningkatkan Rasa Kenyang dan Menjaga Berat Badan Ideal
Asupan serat juga berkontribusi dalam mengontrol nafsu makan. Makanan tinggi serat memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu ibu hamil dan menyusui menjaga berat badan tetap ideal.
Studi dari Nutrition Reviews menyatakan bahwa diet tinggi serat terbukti efektif dalam pengaturan berat badan jangka panjang, termasuk dalam periode postpartum.
4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh dan Kesehatan Bayi
Serat pangan juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang sangat berpengaruh terhadap sistem imun.
Mengacu pada British Journal of Nutrition, serat mendorong produksi asam lemak rantai pendek (SCFA) di usus besar, yang memiliki efek antiinflamasi dan memperkuat perlindungan imun—bermanfaat bagi ibu menyusui dan perkembangan sistem imun bayi.
5. Ikan Tilapia: Sumber Protein Rendah Lemak dan Kaya Serat
Selain dari sayur dan buah, serat pangan juga dapat diperoleh dari sumber protein sehat seperti ikan tilapia.
Tilapia produksi Regal Springs Indonesia mengandung 5 gram serat pangan per 100 gram takaran saji, atau setara dengan 16% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian untuk serat. Tilapia juga rendah lemak jenuh dan tinggi protein, menjadikannya pilihan ideal untuk pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil dan menyusui.
Ayo Jaga Serat Pangan Ibu Hamil dan Menyusui!
Pemenuhan kebutuhan serat pangan selama masa kehamilan dan menyusui sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. Manfaatnya mulai dari mengatasi sembelit, mengatur gula darah, menjaga berat badan, hingga memperkuat sistem imun.
Sumber serat tidak selalu berasal dari sayuran atau biji-bijian—ikan tilapia Regal Springs Indonesia merupakan alternatif yang sehat dan praktis, dengan kandungan serat dan protein yang mendukung nutrisi keluarga secara menyeluruh.