Follow our journey to becoming the world's premium tilapia fish producer. SEE OUR JOURNEY HERE

Mengenal Salah Satu Asian Value: Makan Ikan!

Apa Itu Asian Value?

Asian value, atau nilai-nilai Asia, adalah sebuah konsep yang mengacu pada seperangkat nilai budaya dan sosial yang dianggap umum di wilayah Asia. Nilai-nilai ini sering dikaitkan dengan filosofi dan menekankan pada kolektivisme, respek terhadap hierarki, harmoni sosial, kerja keras, dan kesabaran. Nilai-nilai ini diwariskan melalui tradisi, pendidikan, dan interaksi sosial. Dalam konteks kuliner, Asian values memiliki peran penting dalam membangun rasa kebersamaan, menjaga tradisi dan identitas budaya, serta menunjukkan rasa hormat dan apresiasi.

Asian Values dalam Kuliner: Makan Ikan

Salah satu contoh nyata dari penerapan Asian values dalam kuliner adalah kebiasaan makan ikan. Orang Asia sangat gemar makan ikan karena merupakan salah satu bahan pangan lokal yang paling banyak ditemui di wilayah Asia. Hal ini menjadi nilai turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Fakta menarik menunjukkan bahwa dari 10 negara dengan konsumsi ikan terbanyak di dunia, 7 diantaranya berasal dari Asia, yaitu China, Myanmar, Vietnam, Jepang, India, Malaysia, dan Indonesia. Kebiasaan makan ikan ini tidak hanya menunjukkan preferensi kuliner, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang mendalam.

Peran Asian Values dalam Kuliner Berbahan Dasar Ikan

Foto: Tumpeng Tilapia/regalsprings.co.id

Membangun Rasa Kebersamaan

  • Makan Bersama: Di banyak negara Asia, makan bersama keluarga atau teman adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Hidangan berbahan dasar ikan sering menjadi pusat dari momen-momen ini.
  • Berbagi Makanan: Berbagi hidangan ikan dalam satu meja memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan.
  • Memasak Bersama: Proses memasak ikan bersama keluarga atau komunitas menambah nilai kebersamaan dan mempererat hubungan.

Menjaga Tradisi dan Identitas Budaya

  • Resep Turun-Temurun: Banyak hidangan berbahan dasar ikan yang dibuat berdasarkan resep yang diwariskan dari generasi ke generasi, menjaga warisan kuliner tetap hidup.
  • Bahan-Bahan Lokal: Penggunaan ikan sebagai bahan utama mencerminkan kekayaan alam dan keanekaragaman kuliner di berbagai wilayah Asia.
  • Perayaan dan Ritual: Banyak perayaan dan ritual di Asia yang melibatkan hidangan ikan sebagai bagian dari tradisi budaya.

Menunjukkan Rasa Hormat dan Apresiasi

  • Menyajikan Makanan dengan Baik: Menyajikan hidangan ikan dengan cara yang estetik menunjukkan rasa hormat kepada tamu dan makanan itu sendiri.
  • Menyantap Makanan dengan Sopan: Etika makan yang baik mencerminkan penghargaan terhadap makanan dan budaya.
  • Menghargai Seni Kuliner: Penghargaan terhadap keahlian dalam memasak ikan menunjukkan apresiasi terhadap seni kuliner.

Contoh Hidangan Berbahan Dasar Ikan di Asia

Berbagai hidangan berbahan dasar ikan di Asia mencerminkan penerapan Asian values dalam kuliner. Beberapa contohnya antara lain:

  1. Indonesia: Pempek dan pecel lele.
  2. Vietnam: Canh chua ca.
  3. Filipina: Daing na bangus.
  4. Malaysia: Keropok lekor.
  5. Thailand: Pla neung manao.
  6. Jepang: Sushi.
  7. Kamboja: Amok trey.

Asian Value: Makan Ikan!

Asian values memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuliner di Asia. Nilai-nilai ini mendorong rasa kebersamaan, menjaga tradisi dan identitas budaya, serta menunjukkan rasa hormat dan apresiasi terhadap makanan. Memahami hubungan antara Asian values dan kuliner dapat membantu kita lebih menghargai keragaman budaya dan kekayaan kuliner di Asia.

Regal Springs Indonesia, sebagai pelopor budidaya ikan tilapia secara sustainable, turut mendukung dan menjaga Asian values ini dalam bidang kuliner, memastikan warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang.