Perhatikan Proporsi Makanan Ibu Hamil
Berdasarkan keterangan Elsa Savitrie, SKM, M.Kes dari RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang, seorang ibu hamil harus memastikan bahwa status gizinya tetap baik dan mencukupi dengan mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, baik dari segi proporsi maupun jumlahnya.
Pasalnya, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih banyak daripada biasanya, karena tidak hanya memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin atau bayinya.

Jika asupan makanan sehari-hari ibu hamil tidak mencukupi zat gizi yang dibutuhkan, maka tubuh janin atau bayi akan mengambil persediaan yang ada dalam tubuh ibunya. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan makanan yang mencukupi, termasuk beragam jenis makanan yang mengandung zat gizi penting. Dengan demikian, ibu hamil dapat memastikan bahwa tubuhnya dan juga janin atau bayinya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Nah, nutrisi penting apa saja yang sebetulnya dibutuhkan ibu semasa kehamilan, dan dari mana mendapatkannya? Mari simak keterangan yang bersumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia – Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat berikut ini.
1. Vitamin D

Untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang dan gigi yang kuat, ibu hamil memerlukan asupan sekitar 600 IU (unit internasional) vitamin D setiap hari. Sumber vitamin D dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan tilapia, ikan salmon, atau jeruk. Selain itu, vitamin D juga tersedia dalam bentuk kapsul siap minum yang bisa diperoleh di apotek, namun sebaiknya penggunaannya disesuaikan dengan saran dokter.
2. Asam Folat dan Protein

Selain memiliki rasa yang lezat, kacang-kacangan kaya akan serat, protein, dan asam folat. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi 600-800 mikrogram folat selama kehamilan. Asupan folat juga dapat ditemukan dalam hati, telur, sayuran berdaun hijau tua, dan kacang polong. Kacang kedelai, kacang polong, dan kacang tanah khususnya bermanfaat bagi perkembangan bayi dalam trimester pertama.
Perlu diperhatikan bahwa saat menyajikan sayuran, pastikan untuk mencucinya dengan bersih. Ada risiko bahwa sisa tanah pada sayuran mengandung toksoplasma yang dapat membahayakan janin jika dikonsumsi. Asam folat juga dapat dengan mudah diperoleh di apotek jika Anda kesulitan menyiapkan makanan dengan kandungan asam folat yang cukup tinggi. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen asam folat.
3. Zat Besi

Zat besi yang mencukupi dapat mengurangi risiko anemia defisiensi besi, yang dapat menyebabkan ibu hamil menjadi mudah lelah. Anemia defisiensi besi yang parah selama kehamilan juga meningkatkan risiko kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan depresi pasca persalinan.
Sumber zat besi yang bisa ibu hamil konsumsi diantaranya daging merah tanpa lemak, unggas, ikan, sayuran, dan kacang-kacangan. Saat mengolah daging merah, pastikan dimasak hingga bagian tengahnya tidak berwarna kemerahan untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri salmonella. Suplemen zat besi kini tersedia di apotek, namun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
4. Protein

Pastikan kebutuhan protein ibu hamil dan bayi tercukupi dengan memilih camilan lezat yang kaya protein seperti ikan, ayam (bagian dada disarankan karena rendah lemak), susu dan yogurt, serta telur.
Namun, penting untuk memperhatikan saran para ahli bahwa khusus untuk ibu hamil, ikan dan telur sebaiknya dimasak sampai matang. Hindari juga konsumsi ikan yang terlalu berlemak karena kurang baik untuk ibu hamil.
5. Kalsium

Selama masa kehamilan, ibu membutuhkan sekitar 1000 miligram kalsium per hari, yang dapat dibagi menjadi dua dosis sebanyak masing-masing 500 miligram. Sumber kalsium yang baik dapat ditemukan dalam makanan seperti susu, yogurt, keju, ikan, dan seafood rendah merkuri seperti ikan tilapia, lele, udang, salmon, dan tahu, serta sayuran berdaun hijau tua.
Jika sulit memperoleh kalsium dari makanan, suplemen kalsium kini sudah banyak tersedia dan dijual di apotek, namun pastikan ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Makanan Bernutrisi Tinggi yang Praktis

Penting untuk ibu hamil mengonsumsi makanan yang sehat, tidak mengalami ultra proses dan berprotein tinggi, seperti ikan tilapia dari Regal Springs Indonesia. Dengan kemasan filet yang praktis, ikan filet tilapia Regal Springs Indonesia dapat membantu ibu hamil untuk memenuhi gizi terutama protein namun tetap dapat menikmati hidangan lezat yang mudah dimasak.