
Indonesia Emas 2045 adalah visi strategis jangka panjang yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencapai kondisi negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing global pada tahun 2045. Tahun ini dipilih karena bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Menuju visi Indonesia Emas 2045, sektor perikanan, khususnya industri pengolahan ikan tilapia, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan proyeksi pendapatan per kapita mencapai USD 23.000-30.300 dan kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) maritim sebesar 15%, pengembangan sektor ini menjadi krusial.
Peluang Industri Pengolahan Ikan Tilapia
- Permintaan Domestik yang Tinggi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat konsumsi ikan tilapia di Indonesia mencapai 1,43 juta ton per tahun. Hal ini menunjukkan potensi besar pasar domestik untuk produk olahan ikan tilapia, baik segar maupun beku. - Potensi Ekspor yang Menjanjikan
Ekspor tilapia Indonesia pada 2023 mencapai 11.166 ton dengan nilai USD 81,7 juta. Negara tujuan utama meliputi Amerika Serikat dan Kanada, yang menunjukkan daya saing produk tilapia Indonesia di pasar global. - Dukungan Pemerintah
Langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mendukung hilirisasi produk tilapia, seperti pengembangan tambak dan pusat pengolahan ikan, sejalan dengan agenda transformasi ekonomi nasional dalam RPJPN 2025-2045. Hal ini membuat industri ini mendapat angin segar karena dukungan pemerintah yang serius.
Tantangan yang Dihadapi
- Revitalisasi Infrastruktur Budidaya
Revitalisasi tambak diperlukan untuk meningkatkan produktivitas. Namun, infrastruktur budidaya tersebut juga perlu terus diperbarui agar mampu memenuhi standar internasional dan kebutuhan pasar global yang semakin rinci dan ketat. - Penerapan Praktik Berkelanjutan
Pengelolaan sumber daya ikan secara ramah lingkungan menjadi tantangan besar. Praktik berkelanjutan diperlukan untuk memastikan kelestarian lingkungan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional. Masih banyak pembudidaya yang butuh edukasi terkait praktik berkelanjutan ini. - Peningkatan Daya Saing
Untuk bersaing di pasar internasional, produk tilapia harus memenuhi standar seperti sertifikasi Aquaculture Stewardship Council (ASC). Sertifikasi skala internasional ini dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan menjaga nilai-nilai berkelanjutan.
Regal Springs Indonesia: Contoh Perusahaan Berkelanjutan
Sebagai salah satu pelaku utama dalam industri pengolahan tilapia, Regal Springs Indonesia menjadi contoh perusahaan yang mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui pendekatan keberlanjutan. Dengan nilai-nilainya, Regal Springs memastikan keberlanjutan di setiap tahap produksinya, mulai dari budidaya ikan hingga pengolahan dan distribusi.
Beberapa inisiatif utama Regal Springs meliputi:
- Akuakultur Berkelanjutan: Mempraktikkan budidaya ikan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi modern dan menjaga ekosistem perairan.
- Sertifikasi Standar Internasional: Regal Springs telah memperoleh sertifikasi ASC, menunjukkan komitmen pada praktik perikanan yang bertanggung jawab.
- Peningkatan Kesejahteraan Pekerja: Fokus pada kesejahteraan karyawan melalui program pelatihan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
- Dampak Positif pada Masyarakat: Regal Springs turut meningkatkan ekonomi lokal dengan melibatkan masyarakat sekitar tambak dalam proses budidaya dan distribusi.
Strategi Menghadapi Tantangan
- Kolaborasi Riset dan Inovasi
Regal Springs bekerja sama dengan pemerintah dan akademisi untuk mengembangkan teknologi budidaya dan pengolahan yang berkelanjutan. - Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Melalui pelatihan dan pendidikan, Regal Springs mendukung pengembangan tenaga kerja terampil yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas industri perikanan. - Penguatan Regulasi dan Kebijakan
Perusahaan ini juga mendukung kebijakan pemerintah yang memperkuat daya saing industri pengolahan ikan tilapia di pasar global.
Dengan memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan tersebut, Regal Springs Indonesia menunjukkan bahwa industri pengolahan ikan tilapia dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.