Follow our journey to becoming the world's premium tilapia fish producer. SEE OUR JOURNEY HERE

Sejarah Ikan Tilapia: Dari Zaman Mesir Kuno Hingga Merambah Indonesia

Source: Artofit

Ikan Tilapia mempunyai rasa yang lezat dan harga yang terjangkau, ikan ini telah menjadi pilihan favorit para penggemar ikan. Namun, tahukah Anda asal-usul dan sejarah panjang dari ikan Tilapia? Berikut ini adalah kisah lengkap asal-usul dan perjalanan sejarah ikan Tilapia dari zaman kuno hingga menjadi spesies ikan yang diminati secara global. 

Ikan Tilapia Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Tilapia merupakan ikan yang memiliki banyak jenis, dan beberapa di antaranya sudah dikenal sejak zaman kuno. Beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa ikan tilapia sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. Misalnya, di Mesir Kuno, ikan tilapia sudah menjadi bahan makanan sejak zaman Firaun. Di sana, ikan tilapia dianggap sebagai makanan yang penting dan dijadikan sebagai simbol kesuburan.

Selain di Mesir Kuno, ikan tilapia juga dikonsumsi di negara-negara sekitar Laut Mediterania, seperti Yunani, Italia, dan Spanyol. Bahkan, ikan tilapia juga ditemukan di beberapa situs arkeologi di Amerika Selatan dan Karibia, yang menunjukkan bahwa ikan ini sudah dikonsumsi sejak zaman kuno oleh masyarakat di sana.

Asal-Usul Geografis Ikan Tilapia

Ikan tilapia yang juga dikenal sejenis dengan ikan nila, berasal dari Afrika. Spesies ini memiliki sejarah yang panjang dalam budidaya dan penyebarannya ke berbagai bagian dunia. Asal usul geografis ikan tilapia dapat ditelusuri ke daerah aliran Sungai Nil di Afrika Timur, khususnya di Sudan dan Mesir.

Pada awalnya, ikan tilapia dibudidayakan oleh masyarakat setempat di Afrika. Namun, pada abad ke-20, tilapia mulai menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia melalui perdagangan ikan dan aktivitas budidaya. Mereka diperkenalkan ke berbagai wilayah seperti Amerika Serikat, Amerika Selatan, Australia, dan Asia; termasuk Indonesia.

Penyebaran Ikan Tilapia Sampai ke Indonesia 

Ikan tilapia pertama kali diperkenalkan ke Amerika Selatan pada akhir abad ke-20, dan sejak itu telah menyebar ke seluruh benua Amerika. Selain itu, ikan tilapia juga telah diperkenalkan ke Asia, Eropa, dan Australia.

Di Australia, ikan tilapia diperkenalkan sebagai ikan air tawar yang dapat dijadikan alternatif bagi ikan laut yang mahal. Di Asia, ikan tilapia telah menjadi salah satu jenis ikan air tawar yang paling penting, terutama di negara-negara seperti China, Thailand, Filipina dan Indonesia. 

Sejarah ikan tilapia di Indonesia sendiri dimulai pada tahun 1960-an, ketika ikan ini diperkenalkan oleh pemerintah sebagai salah satu alternatif pangan ikan air tawar. Pada awalnya, tilapia diperkenalkan di Sulawesi Selatan dan Jawa. Kemudian, penyebarannya meluas ke daerah lain di Indonesia, termasuk Sumatera. Penerimaan masyarakat yang baik membuat ikan ini cepat menyebar dan menjadi favorit untuk dibudidayakan. 

Danau Toba: Salah Satu Rumah Ikan Tilapia Terbaik

Salah satu pusat budidaya ikan tilapia yang mendunia adalah milik Regal Springs Indonesia yang terletak di Danau Toba. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen ikan tilapia terbesar di dunia. Regal Springs Indonesia memiliki fasilitas budidaya dan pemrosesan ikan tilapia yang canggih dan ramah lingkungan. Hasil panennya pun sudah diekspor ke berbagai negara. 

Lebih dari sekadar budidaya, praktik operasional yang dilakukan Regal Springs Indonesia berpegang teguh pada prinsip berkelanjutan (sustainability) dan bertanggung jawab (responsible) serta mematuhi standar lingkungan dan sosial. 
Ikan tilapia yang dihasilkan Regal Springs Indonesia berkualitas tinggi, tidak bau tanah, dan kandungan gizinya terjaga karena proses yang aman, canggih dan ramah lingkungan. Jika Anda gemar makan ikan, maka ikan tilapia berkualitas dan berdaging lezat ini harus Anda coba dengan membelinya di sini.